21 Fakta Unik Bilangan Phi



Pi merupakan sebuah konstanta yang digunakan untuk menghitung luas dan keliling lingkaran.
Pi menjadi semacam angka ‘ajaib’ yang telah menjadi subyek ketertarikan manusia dari jaman kuno.

Sebuah lempengan Babilonia kuno yang dibuat sekitar tahun 1900 – 1680 SM menuliskan nilai Pi sebagai 3,125.
Orang Mesir kuno menghitung luas lingkaran menggunakan rumus [(8d)/9]2, di mana “d” adalah diameter lingkaran. Formula ini memberikan nilai perkiraan Pi sebesar 3,1605.
Seorang matematikawan kuno, Archimedes dari Syracuse, yang hidup antara tahun 287-212 SM, juga berusaha menentukan nilai Pi dengan melibatkan daerah poligon dalam lingkaran.

1. Tahun 1706, seorang matematikawan Inggris memperkenalkan abjad Yunani Pi (π) untuk mewakili nilai konstanta lingkaran ini. Usulan ini secara resmi kemudian diadopsi Euler pada tahun 1737.

2. Pada tahun 1897, badan legislatif Indiana, AS, mencoba menentukan nilai paling akurat dari Pi. Namun, RUU itu tidak pernah diundangkan.

3. Lingkaran merupakan bidang 2 dimensi yang memiliki jumlah sudut tak terbatas dengan nilai perkiraan Pi adalah 22/7 dan ditulis sebagai π = 22/7 atau π = 3,14.

4. Pi dengan 100 nilai desimal pertama adalah: 3.1415926535897932384626433832795028841971693993751058209749445923078164062862089986280348253421170679

5. Fakta lain yang menarik adalah Anda tidak akan menemukan nilai nol (0) di 31 digit pertama Pi.

6. Selain digunakan dalam perhitungan geometri sehari-hari, nilai Pi juga digunakan dalam berbagai persamaan ilmiah termasuk rekayasa genetika, super string, distribusi normal dan sebagainya.

7. Pi diambil dari huruf Yunani “Piwas” yang merupakan Abjad Yunani ke-16.

8. Seorang pengusaha di Cleveland, AS, menerbitkan buku pada tahun 1931 yang menyatakan nilai Pi seharusnya adalah 256/81.

9. Jika Anda mencetak satu miliar nilai desimal pi dalam font normal, maka panjangnya akan merentang dari New York City ke Kansas.

10. 144 digit Pi ketika dijumlahkan akan menghasilkan angka 666, yang juga disebut angka setan.

11. Hiroyoki Gotu, seorang pria Jepang, mampu menghafal nilai Pi hingga 42.195 desimal. Sebagian ilmuwan mengklaim bahwa hal ini mungkin dilakukan karena bahasa dan tulisan Jepang menunjang seseorang yang hendak menghafal dan mengingat deretan nomor yang panjang.

12. Terdapat crop circle di Inggris yang memiliki sepuluh digit pertama Pi yang dikodekan ke dalamnya.

13. Ludolph van Ceulen (1540-1610) menghabiskan hidupnya mencoba untuk menghitung 35 digit Pi. Ini merupakan serangkaian angka yang sekarang dikenal sebagai Angka Ludolphine, yang juga terukir di batu nisannya.

14. Sebuah super-komputer Hitachi SR 8000 memerlukan waktu lebih dari 400 jam untuk menghitung Pi sampai 1,24 triliun digit.

15. Komputer sering digunakan menghitung nilai Pi sebagai bentuk stress testing.

16. Hari Pi dirayakan setiap tanggal 14 Maret, yang juga menjadi tanggal lahir Albert Einstein.

17. Pi mengandung semua kemungkinan permutasi dan kombinasi angka, sehingga seseorang dapat menemukan tanggal yang signifikan seperti tanggal lahir, tanggal kematian, dll, dalam angka tersebut.

18. Yasumasa Kanada, seorang profesor di Universitas Tokyo memerlukan waktu sekitar 116 jam untuk menghitung 6442450000 tempat desimal Pi dengan komputer.

19. Pada tahun 1706, John Machin memperkenalkan formula konvergen cepat untuk menghitung Pi. Formula tersebut adalah π / 4 = 4 * arc tan (1/5) – arc tan (1/239).

20. Butuh waktu 70 jam bagi computer ENIAC (Electronic Numeric Integrator and Computer) untuk menghitung 2.037 desimal Pi pada tahun 1949.

21. Pada 1768, Johann Lambert membuktikan bahwa nilai Pi adalah bilangan irasional dan pada tahun 1882, Ferdinand Lindemann, seorang matematikawan terkenal membuktikan bahwa Pi adalah bilangan transendental.

Terima kasih sudah membaca.

Comments

Popular posts from this blog

13 Fakta Unik Pinguin

10 Fakta Unik Matematika

60 Fakta Unik Hewan