5 Fakta Gempa Bumi di Indonesia



Gempa bumi adalah getaran atau getar-getar yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang dialami selama periode waktu. Gempa Bumi ini adalah jenis gempa yang paling sering dirasakan, terutama di Indonesia.



PENYEBAB GEMPA
Gempa Bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempa bumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di Bumi, getaran gempa Bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian Bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh pelepasan tenaga yang terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba.



LETAK GEOGRAFIS
Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudera. Hal ini memang menyebabkan Indonesia sebagai tempat strategis untuk perdagangan dan menjalin antar negara.
Namun, di balik itu semua ada dampak buruk seperti gempa bumi yang sering terjadi. Hal ini terjadi karena Indonesia terletak di antara lempeng Australia, lempeng Eurasia dan lempeng pasifik. Selain itu juga Indonesia termasuk dalam cincin api pasifik, yang tidak lain gugusan gunung berapi di dunia.
Hal ini yang kemudian menjadi penyebab kenapa di Indonesia sering sekali terjadi gempa bumi, baik vulkanik maupun tektonik.


PERGERAKAN LEMPENG

Salah satu penyebab terjadinya gempa adalah pergerakan lempeng bumi. Pergerakan lempeng ini menghasilkan tekanan yang berujung pada terjadinya gempa. Besar kecilnya gempa tergantung pada besar tekanan yang terjadi karena pergerakan lempeng ini.
Teori dari lempeng tektonik menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan. Sebagian besar area dari lapisan kerak ini akan hayut dan mengapung di lapisan seperti salju. Lapisan ini kemudian bergerak perlahan sehingga terpecah dan bertabrakan satu dengan yang lainnya.
Hal inilah yang menjadi penyebab terjadinya gempa tektonik. Karena letak Indonesia berada dalam tiga lempeng bumi. Jika salah satu dari ketiga ini bergerak dan bergesekan dengan lempeng lain, maka kemungkinan terjadinya gempa sangatlah besar.

CINCIN API PASIFIK

Indonesia berada di jalur gempa teraktif di dunia karena dikelilingi oleh cincin api Pasifik. Kondisi geografis ini menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang rawan letusan gunung berapi, gempa dan tsunami.
Cincin api pasifik atau lingakaran api pasifik alias ring of fire adalah daerah yang sering terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan api pasifik.
Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.000 km. Daerah ini juga sering disebut sebagai sabuk gempa pasifik. Karena terletak diatas jalur magma ini, Indonesia memilik 127 gunung berapi aktif dngan 5 juta penduduk yang tinggal di sekitarnya.
Dengan jumlah yang sebanyak itu, maka aktivitas vulkanik yang berpotensi menimbulkan gempa akan semakin banyak. Gunung api di Indonesia yang paling aktif adalah gunung Kelud dan gunung merapi.
Asosiasi Internasional Vulkanologi dan Kimia Iterior Bumi juga menetapkan gunung Merapi sebagi gunung api dekade ini. Karena aktivitas vulkanisnya yang sangat tinggi sejak tahun 1995.

REAKSI BERANTAI DARI GUNUNG BERAPI

Indonesia tercinta kita ini ada fenomena unik yang terjadi. Yaitu meletusnya tiga gunung berapi secara bersamaan. Gunung meletus ini di antaranya, Gunung Sinabung di Sumatera Utara, Gunung Raung di Jawa Timur dan Gunung Gamalama di Ternate.
Kemungkinan yang menjadi penyebab hal ini adalah reaksi yang berantai yang terjadi di dapur magma. Jika dilihat dari peta cincin berapi pasifik, kita bisa mengetahui bahwa hampir seluruh wilayah di Indonesia berada tepat di atas dapur magma.
Karena berada pada satu jalur, setiap aktivitas yang terjadi di dapur magma dapat memicu meletusnya gunung berapi secara bersamaan. Hal ini tentu disertai dengan rentetan gempa vulkanis. Karena hal inilah, Indonesia sangat sering mengalami gempa bumi.

Terima kasih sudah membaca :).

Comments

Popular posts from this blog

13 Fakta Unik Pinguin

10 Fakta Unik Matematika

60 Fakta Unik Hewan